Akhirnya hari perpisahan datang juga..Andrea Bütler, sahabat, rekan kerja kami harus kembali kenegaranya. Swiss. Setelah kurang lebih 4 bulan tinggal bersama kami di Indonesia. Stasiun merupakan titik perpisahan kami. Haru biru terasa menghias rongga hidup.Masih ingat dalam benak aku ketika dia datang di Indonesia pertama kali, dengan cuma beristirahat 2 hari dan beradaptasi, kami paksa dia untuk ikut dalam Training Porter dan Guide selama 1 minggu dikawasan Gn. Argopuro.
“Hahahaha, ternyata bule juga bisa kedinginan juga” ujar rekan yang mengikuti acara tersebut setelah melihat dia meringkuk kedinginan diantara savana alun-alun yang luas saat kami melakukan praktik navigasi bagi para porter dan guide.
Jujur saja, selama awal kami bekerjasama banyak sekali warna yang tertoreh dalam setiap jejak. Mungkin karena kendala bahasa. Walaupun akhirnya kendala bahasa sudah kami kalahkan. Yah, kami mengalah untuk berbahasa inggris campur aduk dan dia mengalah untuk berbahasa Indonesia campur asem juga.
Rapat-rapat mengelar konsep tentang training porter dan guide untuk pelatihan handycarf dan manajemen perjalanan pasti menimbulkan perdebatan, hingga kadang salah satu pasti dari kami “mutung”..termasuk aku juga..hahahaha..
“Budaya Indonesia lain dengan Swiss Andrea..” itulah yang sering kami ucapkan ketika dia tidak memahami prilaku masyarakat kita.
Namun, seiring waktu yang melangkah, kami sadari segala hal yang terjadi adalah warna-warni hidup yang kami jalani. Lukisan kehidupan yang memiliki arti. Bukankah jejak langkah adalah bingkai hiasan bahana hati?
Sekarang, pertautan waktu yang semakin berlalu memaksa kami untuk berpisah diri. Kembali kedalam langkah arti. Tangisan terkadang adalah wujud dari suasana hati. Yah, haru biru suasana di stasiun pagi ini. Foto yang terbingkai adalah sarana menghibur hati, akan setiap kenangan yang kita jalani bersama. Gunung, Laut, Segelas kopi panas, bahkan rokok yang kita hisap bersama.
“setiap perjumpaan pasti ada perpisahan” itu adalah konsekuensi hidup yang kita jalani sist..
Selamat jalan andrea, doa kami selalu menyertai perjalananmu..salam hangat selalu dari kami di indonesia..the sipirit carries on..
Akhirnya hari perpisahan datang juga..Andrea Bütler, sahabat, rekan kerja kami harus kembali kenegaranya. Swiss. Setelah kurang lebih 4 bulan tinggal bersama kami di 
13 komentar:
Walau hanya empat bulan bersama, kalau setiap hari ketemunya berasa sudah kenal bertahun2 juga kan, sehingga ketika harus berpisah, tentu ada rasa kehilangan.Moga cepat teratasi.
Leh..Andrea 'The Corrs' kui tah? kok wajahe bedo?
tukang gosip
lho, bukannya swiss negara dingin ? tapi knp dia gak kuat dingin di indonesia ??
iya,, eda pertemuan ada juga perpisahan!
iya ya, heran juga orang swiss bisa kedinginan, hehehe
cup cup jangan nagis ya deK...nnt aku beliin permeN...!! halah mank adek nagis ya ga' ta...
km merangkai kata banguS bngtt adeK,aku terkagum ama kata2mu
BYe juga"Andrea"kapan2 datang lagi yacH...
Kowe opo iso boso inggeris? Hehe
Lha dolan terus, mulakno jarang ketemu di ruang chat.
Wis ojo nangis terus, khan ada akyu yang menemani kamyu...
# bunda ani : wah, dia malah tidur di kantor yang kami jadikan kontrakan juga..hahahaha
# Tukang gosip: Iki andrea de kor dudu sik the corrs
# Lifebyyourhand : katanya dinginnya ga sedingin di swiss
# Bang Ichal : Yup, konsekuensi hidup..kearen aku ma orang german juga kedinginan dia..(heran, kok bisa ya?)
# Gelly : aku ga nangis gelly..yang nangis temen2 kerjaku yang cewek
# Dony : wehh..ngremehke petugas jubir..gosipe bener ya don?
Ngaku wae kowe..kowe mesti naksir mbake sing bule kuwi to?? jare meh mbok nggo perbaikan keturunan...
Tulisan yang bagus..gaya tulisannya bagus...saya suka...
Begitulah hidup, untuk setiap orang yang hadir dalam hidup kita akan meninggalkan warna berbeda..
perpisahan memang tidak mengenakkan, tapi kl ada pertemuan, kita memang hrs siap dg konsekuensi adanya perpisahan....
/*salam kenal, makasih dah mampir :)
iya, setiap perjumpaan pasti ada perpisahan
Jika diberikan kesempatan, kita bisa bertemu dengannya lagi koq... ^_^
# joell : lho jare kowe sik naksir..piye to?tiwas aku ra sido je..(halah..)
# nn : makasih, saya lagi belajar nulis kok
# rmy :thanks, warna-warni hidup kita
# pinkina : yup, konsekuensi hidup sist..
# om artja : yoi om..kapan jadi ke TN. meru betiri?
# Pyuriko : INsya Allah..suatu saat..
Posting Komentar