sebuah coretan,catatan kecil dari tanah argopuro

22 November 2007

Global Warming

Sudahkah kita mengetahui tentang GLOBAL WARMING ??
Iseng-iseng pagi ini saya membuka email dari senior saya,bundakezboa yang berada di labuan island, dia menuliskan tentang bahaya global warming..saya pikir, ini adalah hal yang sangat bagus untuk kita ketahui bersama, mengenai pemanasan global di bumi ini, supaya nantinya kita dapat bertindak demi bumi yang kita tempati ini..bumi yang kita cintai..satu bumi untuk semua

Dampak pemanasan global dapat jauh lebih mengerikan akibatnya daripada Perang Nuklir, bahkan kemungkinan terjadi kehancuran dunia, karena pemanasan global ada jauh lebih realistis daripada perang Nuklir, hal inilah yang diutarakan oleh sang fisikawan agung Stephen Hawking sang pencetus teori Dentuman Besar. (Sumber Science Daily akhir Januari 2007).
Sedangkan menurut James Lovelock, pendiri dari Greenpeace: "Dampak pemanasan global inilah yang sebenarnya dapat mengakibatkan punahnya spesies manusia, sebab dampak dari perang nuklir tidak akan menciptakan kerusakan seluas dan sebesar seperti pemanasan global."

Kiamat sudah ada di depan mata!! Menurut Lovelock keadaan dunia sekarang ini sudah mirip seperti juga motor boat yang mesinnya tiba-tiba mati saat berada di ujung air terjun. Jadi sudah terlambat dan tak ada yang bisa diperbaiki lagi. Kita sudah berada di ujung maut, satu-satunya yang masih bisa dilakukan oleh umat manusia sekarang ini; hanya berusaha untuk memperlambat terjadinya kiamat ini!

Sama seperti pasien yang sudah di vonis mati oleh sang Dokter, karena penyakit kanker stadium empat.

Berdasarkan laporan yang berjudul "Climates Change 2007" dari "Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim" (IPCC) yang dianggotai lebih dari 600 penulis ilmuwan daripada 40 negara. Mereka memprediksikan:

Perubahan cuaca pada abad ke 21 ini akan jauh lebih mengerikan dari pada abad ke 20. Diperkirakan pada tahun 2100 setengahnya dari spesies manusia akan musnah. Bencana alam seperti Banjir, Tsunami, Gempa, Badai akan menjadi suguhan alam secara rutin bahkan dalam setahun bisa terjadi berkali-kali. Kemungkinan kenaikan suhu sampai 6,4 C yang mengakibatkan mencairnya es maupun glasier, sehingga akhirnya kutub utara pun akan menghilang dengan sendirinya.

Berdasarkan laporan dari NASA ketebalan es di kutub utara sekarang ini saja sudah berkurang 40% dibandingkan dengan tahun 1960. Diperkirakan permukaan laut akan naik hingga 95 cm, sehingga banyak pulau akan hilang tenggelam, bahkan daerah yang dipinggir pantai seperti Kuta di Bali ataupun daerah Ancol di Jakarta semuanya akan hilang. Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun, karena kekeringan yang berkepanjangan.

Memusnahkan seluruh hasil pertanian ditambah dengan meningkatnya frekuensi kebakaran hutan seperti yang sering terjadi sekarang ini di Amerika, Australia maupun di Eropa.Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah-daerah baru karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk) yang mengakibatkan daerah-daerah tertentu menjadi bertambah padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.

Jadi ramalan tentang kiamat ini bukannya berdasarkan Wahyu para Nabi saja melainkan sudah menjadi ramalan nyata dari para saintis dan ilmuwan sedunia. Hal inilah yang menyebabkan para politikus sedunia pada saat sekarang ini seperti juga kabakaran jenggot. Misalnya PBB yang pada awalnya hanya memikirkan masalah perang di dunia ini, sekarang sudah merubah program kerjanya dimana iklim cuaca dunia telah menjadi priotitas utama. Presiden Jacques Chirac dari Perancis maupun Kanslir Jerman Angela Merkel telah menjadi sang penabuh trompet untuk memperingatkan kepada seluruh politikus di dunia ini agar segera berusaha memperbaiki iklim suhu pemanasan global ini.

Perusahaan-perusahaan besar seperti General Electric, Dupont, dan Alcoa yang pada awalnya menentang Protokol Kyoto, sekarang bahkan kebalikannya, dimana mereka mendesak agar Presiden George Bush segera mengambil langkah radikal untuk mengatasipemanasan global ini. Akhirnya Bush mengakui juga, bahwa perubahan iklim ini merupakan tantangan serius bagi kelangsungan hidup umat manusia

Penyebab utama dari kenaikan iklim suhu di bumi ini adalah manusia, karena ketamakannya yang terus-menerus yang mengeksploitasi alam dengan alasan perbaikan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan. Hanya sayangnya hal kebalikannyalah yang terjadi dimana barisan kemiskinan semakin diperpanjang dan rantai kegagalan pembangunan semakin diperbesar.

Sang Pencipta menciptakan hujan sebagai air mata dan keringat alam untuk dijadikan penyejuk hidup bagi manusia, embun yang menyegarkan bagi setiap rumput dan tanaman yang dapat menghidupkan semua ciptaan-Nya. Tetapi karena ulah manusia inilah yang akhirnya merubah menjadi banjir yang meresahkan, menghancurkan bahkan mematikan hasil Ciptaan-Nya

Kita telah dipercayakan untuk mengelola bumi ini oleh Sang Pencipta, tetapi kenyataannya kita bukannya mengelola bahkan memusnahkan hasil ciptaan-Nya. Sejak manusia diciptakan, belum pernah ada generasi manusia yang mempunyai wewenang maupun kemampuan untuk menghancurkan bumi ini seperti generasi manusia di abad sekarang ini.

Sumber :

www.algore.com
www.wwf.com
www.walhi.com
www.greenpeace.com

13 komentar:

Agaz mengatakan...

sebagai blogger yang peduli akan lingkungan mari kita ikut andil dalam menjaga agar global warming bisa ditekan seminim mungkin( bener ra dek? ), dengan cara... opo yo dek??

pyuriko mengatakan...

issue yang sedang hot saat ini,...

Anonim mengatakan...

seneng ada posting kayak gini.
ayo, kita sama-sama mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. sedikit banyak, kita bisa berperan dalam menghambat global warming

icHaaWe mengatakan...

serem banget yah ... apalagi kalo ngebayangin es2 di kutub2 pada mencair...hiiii ngeri deh...

mmhhh... udah sepatutnya nih masayarakat dunia mengubah polahidup... yg lebih mencintai bumi Allah ini

GHATEL mengatakan...

Biar ngg' terjadi pemanasan global yang dpat merusak lingkungan, makanya jangan merokok, kaya saya ini (halah)

deFranco mengatakan...

Betul mas Adek...akhir2 ini cuaca udah gak bisa ditebak lagi...harusnya musim ujan tapi malah puanaasnya minta ampun...efek dari global warming udah sangat kerasa sekarang...Satu2nya ya mari kita berdoa mohon ampunan ada Gusti Alloh, karena nampaknya kiamat bakal dimajuin jadwalnya...btw kowe nulis artikel kuwi kapan??? Perancis ki presidennya udah ganti..Pakdhe Jacques Chirac wis ra njabat, ganti si Nicolas Sarkozy...sak ngertiku ngono sih, mbuh nek wis ganti meneh..hehehe...

suarahimsa mengatakan...

kayaknya global warming menjadi hip sejak al gore bikin presentasi lewat an in convinience truth-nya. kayaknya usaha penghentian global warming ini bakalan sia2 kalo para produsen emisi karbon terbesar di dunia, nggak segera meratifikasi protokol kyoto..smoga para produsen kerak neraka itu ngrumangsani dan lebih memperhatikan industri yang ramah lingkungan.

suarahimsa mengatakan...

kayaknya global warming menjadi hip sejak al gore bikin presentasi lewat an in convinience truth-nya. kayaknya usaha penghentian global warming ini bakalan sia2 kalo para produsen emisi karbon terbesar di dunia, nggak segera meratifikasi protokol kyoto..smoga para produsen kerak neraka itu ngrumangsani dan lebih memperhatikan industri yang ramah lingkungan.

adekjaya mengatakan...

# agaz : bener bro..mungkin kita bisa mengawali langkah kita bersama..carane : munkin yang paling sederhana yaitu mengurangi pemakaian bahan bakar fosil..
# Iko : hehehe..HOTss...
# Om Artja : Yup, bener baget om..bike to work comunity bang?
# Mbak Icha : Bener mbak.yuk mulai dari kita sendiri dulu..yuuukk..
# Ghatel : hehehe..usul yang konkrit..
# Joell : kuwi aku nulis dari berbagai sumber nda..makane presiden jik jaques chirac
# Denny : Bener banget, al gore the sansional..tapi kalo liat filmnya emang bagus banget kok..pengambaran global warming secara detail..referensi tuh film buat yang pingin tahu global warming..
the unchievment truth

Ros Marya Yasintha mengatakan...

Terus kampanyekan cinta bumi!!

Join me,let's going green :)

http://rosmariayasintha.blogspot.com/2007/11/rmy-going-green.html

SatoNa mengatakan...

jd inget film The day after Tomorrow.. yang ceritanya kutub utara terbelah dan mencair n' menyebabkan tsunami setinggi rumah2.. serem yah.. mudah2an ada yang bener2 mau menggalakkan program mengatasi global warming de.. n' smua rakyat di dunia ini sadar.. =(

global warming.. bikin panas bangeeeeet.. T______T

MAHAPENA mengatakan...

# RMY : langsung..lets keep the earth green
# satona : yup bener banget...semoga masyarakat di dunia ini pada sadar..kaiamat bakaln terjadi berapa ratus kedepan jika pola hidup masyarakat di dunia tidak berubah..

Anonim mengatakan...

tentang ketinggian air laut, lebih keliatan di musim angin utara (november - februari/maret). aku biasanya bilang ke temen-temen dikantor, air laut lagi penuh! dan itu keliatan banget, apalagi aku yang 6 tahun belakangan ini tinggal dan bekerja di lingkungan yang dekat dengan laut.

semoga, kita belum terlambat untuk menghambat laju proses pemanasan global (memang tidak akan pernah bisa dihindari lagi).