sebuah coretan,catatan kecil dari tanah argopuro

30 November 2007

mmm...

Pagi ini diantara hangat sinar matahari di perkebunan kopi di lereng selatan argopuro, kami berlima yang masih dalam rangka survey data, asyik mengobrol sambil memandang cakrawala. Obrolan yang mengasyikkan, diwarnai pisuh-pisuhan segala…hehehe.. Obrolan ini bermula dari kami tentang bebasnya Adenan Lis, kemudian berlanjut dengan lumpur sidoarjo, terus berlanjut ke penanganan lingkungan hidup di bangsa ini. Yah, menyinggung tentang corat marut hukum dinegara ini. Bagi kami, ini adalah kanvas lukisan karya Leornado da vinci yang tertumpah minyak, kemudian digosok. Yah, lukisan yang kemudian menjadi rusak.

Obrolan kami tentang Adenan Lis masih berputar kenapa dia bisa lolos. Katanya adanya penegakan supremasi hukum diIndonesia, menjunjung martabat bangsa..lha kok ? Kalo maling ayam dipenjara sampai bertahun-tahun sementara kalo d itung untung ruginya, bangsa ini tidak mengalami kerugian apapun..lha ini, yang jelas-jelas merugikan bangsa sampai bermilyar-milyar (wujudnya kayak apa ya uang segitu..) malah bebas..lak wagu to ?? Alasannya, bahan gugatan tidak jelas, dan belum adanya kepastian undang-undang lingkungan yang mengatur masalah itu..mumet..

Kemudian obrolan kami selanjutnya tentang kasus lumpur lapindo..yang penyelesaiannya masih saja bermasalah. Padahal secara kasat mata, kita dapat melihat ada tiga masalah yang sangat penting berlaku disini. Yang pertama, bencana moral, kenapa ? karena tidak adanya upaya penegakan hukum dengan sungguh-sungguh. Yang kedua, bencana kemanusiaan. Berapa ribu orang yang terampas hak asasinya, kehilangan tempat tinggal, pekerjaan dan penghidupan yang layak. Padahal secara undang-undang, hak asasi warga negara telah dilindungi, lha kenyataannya..?? Yang ketiga, bencana lingkungan; Berapa kilometer persegi tanah yang menjadi rusak, kerusakan ekosistem yang hebat..mmm..apa benar ini adalah sistem yang memperjuangakan penegakan supremasi hukum ? Sedangkan alasan para politkus adalah bahwa, sekarang adalah masa kita belajar demokrasi..lha, terus dari dulu, apa yang kita pelajari? sampai kapan?

Obrolan kami semakin hangat karena ditemani kopi panas suguhan Pak War, penduduk desa yang kami singgahi rumahnya. Penanganan Lingkungan Hidup yang menjadi topik kami selanjutnya. Compang camping sistem koordinasi antar lembaga yang terkait menjadi kendala dalam penanganan lingkungan ditambah lagi undang-undang yang saling bertabrakan tampaknya menjadi penghambat utama dalam upaya pelestarian lingkungan. Lemahnya kontrol pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan juga berakibat menurunnya kualitas lingkungan di tanah air akibat pencemaran hasil olah pabrik.


Yah, bangsa ini nampaknya mengalami banyak sekali masalah yang besar, namun apabila tidak berusaha di urai satu persatu tentunya akan berakibat buruk dikemudian hari. Masa beranjak semakin siang, kopi pun sudah habis walaupun rokok masih mengepul diruangan itu. Kami harus melanjutkan perjalanan lagi, singgah ke lereng desa sebelah, untuk mendata tingkat kemiringan lahan sebagai data dasar bagi kami untuk melakukan penghijauan daerah ini setiap sebulan sekali. Yah, langkah kecil yang kami percayai sebagai salah satu cara kami berbakti pada negeri.

11 komentar:

icHaaWe mengatakan...

adenan itu sapa yah??? aku baru denger namanya diblog ini... korupsi kah diah???
emang susyeeh degh kalo ngomongin hukum diindonesah...masih belom beneeer... bukan hukumnya..tp orang2 yg bergerak dibadan hukumnya tuh..sableng semua...

GHATEL mengatakan...

Koyone mas seng mbebasno kui di keni duit (disogok) makane dibebasno...

Me mengatakan...

Lakukan apapun yang bisa kita lakukan utk negeri ini, sekecil apapun akan sangat berarti. Semangat ya!

pyuriko mengatakan...

Obrolan yang menarik...
Mas ini sepertinya banyak membahas issue2 yang sedang hangat di Indonesia :D


hhmmmm,...
menghela nafas

Dony Alfan mengatakan...

Obrolan2 yang menarik. Harusnya saya ikutan nih, melu urun rembug, ngomyang, atau apa lah...

*Piss bro

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

^^::::::::::::::::^^
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang

Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang susah
Merintih dan berdoa

Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu

Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa

::::
ini lagu yg sering di nyayikan di kala masih kecil.....N masih samakah perasaan kita saat menyanyiklan lagu ini,saat ini??
N masihkah kita teteskan air mata
???

aku tak bisa merkata apapuN...memang ga' mudah menyelami laut perasaan setiap org..??
beruntunglah org2 yg masih sadar!! Smile


***http://www.waspada.co.id/Berita/Sumut/Adelin-Lis-Wanted.html***



IN
DO
NE
SIA

IN
DO
NE
SIA

AKU
CINTA
INDONESIA

Agaz mengatakan...

obrolan menarik, sama kopi, rokok.. wah mantap.. uenak tenan cah.. Adenan lies? Maling Ayam? Sama-sama maling.. satunya maling kayu satu lagi maling ayam.. Kiro2 dhuwite akeh wek sopo yo? Sik pasti Roman Abrahmovic sik dhuwite akeh..

Walah..opo iki... hahhhaaa

Tapi menurut saya pribadi, segala yang dilakukan saudara saat ini adalah pekerjaan yang mulia yang patut dicontoh oleh semua lapisan masyarakat.. Yo ra njul, don, yurs??

Hidup adek...adek..adek...!!!
Hidup ..taman hidup....!!

Anonim mengatakan...

kita nggak boleh putus harapan soal adelin lis. ini pelajaran berharga buat semuanya. mudah-mudahan di masa depan tak ada lagi kasus seperti lolosnya penjahat-penjahat ini.

OOT: aku belum pernah menyusup di lereng selatan argopuro... pengen.

Anonim mengatakan...

wah, kayaknya adem banged berkemah begitu, bener2 taman hidup. foto2nya diperbanyak yaa...

ichal mengatakan...

mmm

kasihan hutan kita yg perkosa adelin lis!!

mas adek emang teope sebagai orang yang aktif menghijaukan indonesia!!

keren!!

adekjaya mengatakan...

# mbak Icha :betull..sableng !1 sekarang yang menjadi majelis hakim dalam kasus adenan lis, di skors semua mbak..adenan lis=penjahat lingkungan
# Ghatel : betul mas !!
# Bunda Ani : Oyi..tetep semangat !!
# Iko : wah..obrolan yang menarik..hehehe..
# Dony :urun rembug..urun ciu wae wis..hahahaha..
# Gelly : lagu masa kecil kita yang mantabz..
# Agaz :saya khan meniru sampean mas..
# Om Artja : bener..bener..ga boleh putus asa..
# Zee : yoi..kemping yuuk..
# Bang Ichal : ga keren kok mas..biasa wae..