sebuah coretan,catatan kecil dari tanah argopuro

09 Maret 2008

Akui saja, Bahwa negara kita MISKIN !!

Krisis yang terjadi dinegara kita ini nampaknya semakin menjadi-jadi. Namun, setidaknya hal ini tidak begitu dirasakan oleh semua masyarakat. Mungkin, hal ini karena mereka telah terlena dengan apa yang disebut era globalisasi tau mungkin juga sebagian terlena akan keadaan yang seperti ini-ini saja tanpa ada perubahan, namun malah mundur secara teratur secara perlahan namun pasti.


Kekontrasan yang terlihat dan terjadi disekeliling kita tanpa kita sadari, membuat kita berusaha angkuh dan cuek akan pemandangan tersebut. Apakah hal ini karena kita semua sudah bosan ataukah ada hal lain yang yang membuat kita bertindak seperti itu?

Ribut-ribut laskar wahtaniyah di Malaysia sana kemarin disambut gegap gempita oleh kita. Oke, bolehlah kita marah terhadap perekutan yang dilakukan oleh Malaysia terhadap warga Negara republik ini, namun hal itu membuat kita seakan lupa, bahwa mereka yang hidup dipedalaman mengalami dimpitan krisis ekonomi yang begitu sulit, lain dengan kita yang ada di tengah belantara kota. Mereka berusaha untuk terus mempertahankan hidupnya, bukankah hak untuk hidup adalah hak asasi yang paling dasar ketika manusia itu lahir?

Sebetulnya ga usah jauh-jauh ke pedalaman Kalimantan, semisal korban Lumpur Lapindo jika ditawari menjadi laskar wahtaniyah pun pasti akan mau. Kenapa? Karena mereka berusaha untuk hidup. Bukankah Hak asasi mereka telah terampas, sedangkan seharusnya, Negara yang melindungi warga negaranya tidak mampu berbuat banyak? Bukankah dalam undang-undang dasar disebutkan, setiap warga Negara berhak atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan?? Jika hal itu sudah terjadi apa yang harus diperbuat ? Akui saja bahwa negara kita itu Negara miskin !!

Aneh bin ajaib, ketika minyak menjadi barang mewah di Negara penghasil minyak bumi dan penghasil minyak kelapa sawit ini. Berapa banyak warga yang harus gulung tikar usahanya dikarenakan ketidakmampuan mereka membeli minyak yang menjadi alat sumber mencari nafkah mereka. Ironis memang, lahan kelapa sawit yang begitu luas, yang secara lingkungan memiliki dampak negatif karena pembabatan hutan yang berefek langsung terhadap pemanasan global, ternyata tidak malah membuat harga minyak stabil, namun semakin meroket saja.


Sebetulnya semakin hari, semakin kompleks pula permasalahan negeri ini, namun marilah kita sikapi hal itu semua secara arif, secara bijaksana untuk mengingatkan pihak yang berwenang. Mengurai benang kusut tidak akan berhasil jika semuanya langsung diurai, namun butuh kesabaran dan ketelatenan untuk mengurai benang kusut tersebut satu persatu. Jangan berpindah mengurai benang kusut yang lain, jika satu benang kusut belum selesai diurai..

11 komentar:

editya mengatakan...

Aku gk tau lg Indonesia mau gmana lg,tahun makin brganti kmskinan makin bertambah..

editya mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Sedih membayangkan org kita jd laskar demi mencari makan..

vina mengatakan...

apakah rakyat perlu tahu sebenarnya apa penyebab lumpur lapindo? TIDAK

apakah rakyat perlu tahu berapa gaji tiap menteri? TIDAK

apakah rakyat perlu tahu agnes monica punya pacar? TIDAK

apakah rakyat perlu tahu a - z negeri ini? TIDAK

yang terpenting bagi mereka adalah: BERTAHAN HIDUP, BISA MAKAN, BISA SEKOLAH, TIDAK KELAPARAN, TIDAK KESAKITAN, TIDAK DITINDAS

wallahu'alam

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

postingnya mantap :) yupi tull itu mank kenyataan saat ini,moga kita semua di beri bimbingan tuk lbh baik,ga' ada yg salah N perlu di salahkan disini.. N bagaimana selanjutnya C spasi D capek deach....ga' ada habisnya masalah ini yang ada hanya penderitaan oHHH...^^bnr2 sulit teriak aja sepuasnya...AAAAAAAAAAAAAAAA

ichal mengatakan...

ichal ikutan komennya mbak vina!~!!

sama persis
tapi poin agnes monika di ganti dengan :

rakyat tidak perlu tahu,,, foto2 arti s yang telanjang atau foto2 artis yang pose syur dengan lawan jenis atau sama jenis.

yang penting bagaimana mempertahankan "kampung tengah" alias perut. tetap terisi

sayurs mengatakan...

kalo anda bilang negri ini MISKIN, anda tidak sepenuhnya benar. Anda hanya melihat dari satu sisi saja. Coba perhatikan fakta bahwa ratusan nama mengantri di daftar inden mobil mewah dan apartemen2 baru, sekian nama masuk top list Forbes, pesta atas nama acara dinas tergelar megah dimana2, etc.. etc.. Piye jal ?

adekjaya mengatakan...

# didiet : mari kita berdoa bersama-sama dit....semoga ada hal baik yang datang dimasa yang akan datang
# koment dihapus: mmmm....ra wani tibakne koment..
# Zee : Bener mbak..sulit membayangkan..tapi, ini yang terjadi to??
# Vina :SEPOKAT !!
# Fenrisar # halah..iklan wae nang koment !!
# Gelly : Nek berteriak jangan lebar-lebar gell..khan habis makan pete..wkakakakaka
# Bang Ichal : Bener bang..urusan kampung tengah itu lho bang...
# Fenrisar : halah..iki..GAK NOMPO IKLAN MAS !!
# Sayur : lha kuwi yur..wagu ya..pesta pora diatas segala penderitaan manusia yang menjadi saudara setanah air..serumpun..tampa disadari sedikitpun..

intan mengatakan...

Mungkin bukan miskin kali ya kang, cuma kekayaannya sangat tidak merata .. numpuk di punuk-punuknya koruptor .. Liat berita-berita indo juga jadi gemes, banyak koruptor yg malah bak jadi seleb.. duhh..donyane kuwalik..

Anonim mengatakan...

hehehe ... memang iya kok. tapi warga negaranya banyak yg kayak lho. hebat ya :D

adek apa kabar?

Anonim mengatakan...

Kami menawarkan kerjasama untuk menjadi Distributor pupuk Tiens Golden Harvest.

Pupuk Hayati Ramah Lingkungan, Menghemat Pupuk Kimia Hingga 50%
Formula Terbaru hasil rekayasa Bio Teknologi Modern.

TIENS GOLDEN HARVEST berbahan aktif Mikroba Indegenous asli Indonesia ramah lingkungan (tidak mengandung logam berat As, Pb, Hg, Cd dan Mikroba Patogen, Salmonella SP) telah dipersiapkan serta dirancang untuk pembangunan dunia pertanian yang berkelanjutan.

Keuntungan Menggunakan TIENS Golden Harvest
1. Hasil Panen akan meningkat 20% s/d 50% dari biasanya (menjadi optimal)
2. Penggunaan pupuk kimia lebih hemat 50% dari biasanya
3. Mampu menguraikan pestisida (residu s/d 50%) dan mengurangi tumbuhnya gulma

selengkapnya www.eriantosimalango.co.cc