sebuah coretan,catatan kecil dari tanah argopuro

14 Desember 2008

kelam

kepak sayap itu kini menjadi patah
usang atas pengorbanan di langit kelam
bulunya kini kusam
walaupun ia tahu bahwa perjalanan masih panjang...

pernah ia menyerah,
justru saudara yang bukan dari kelompoknya yang menyemangatinya...
kini setelah masa bergulir
setelah ia perjuangkan kepakan jelajahnya...
hanya demi satu tujuan..kebesaran koloninya...

ia merasa lelah,
hanya ia heran...kenapa koloni yang ia besarkan justru menjauhinya..
hingga ia bertanya:
"angin, apakah engkau tahu dengan apa yang terjadi pada masa?"
"malam, apakah engkau tahu apa yang terjadi dengan bumi?"

memang sakit,
jika dikhianati dengan apa yang sudah dibela
bahkan sampai mengorbankan segalanya...

12 komentar:

Anonim mengatakan...

ooooooo kowe ngilang suwe ki mbeguru karo Rendra to...lha kok njedul pisan nggowo oleh2 puisi...

Anonim mengatakan...

Wah, adek lagi terluka parah ya?

Anonim mengatakan...

Tolong bikinin puisi cinta dong, mas... Buat nembak cewek :D

Anonim mengatakan...

muka rambo hati rinto... inilah ciri2 lelaki romantis... ROKOK, MAKAN, TIDUR, GRATIS..TIS..TIS...

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

nagiz aku dEk baca puisi km.. g' tahu jelasz maksud km.. tp sad :(

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

aku baca lg aku bnr2 nagiz tengeng :(

Admin mengatakan...

Baca Puisi ini kok gw jadi ngerasa nonton film 'the traitor' ya...!

Unknown mengatakan...

itu namanya kelompok2 tidak bertanggung jawab....

biar salah asal ngisi ok.

Anonim mengatakan...

sabar de...
gak selamanya burung itu terbang de...
gak jauh dari pristiwa itu pasti ada satu langkah tux menuju kembali ketempat asal kamu sebelumnya de...
dan selalu diingat kalo di dunia itu hanya ada dua unsur de...
so... setelah kamu merasakan kepahitan ini gak lama kmudian kamu pasti mrasakan kebahagiaan de....

Huiks... hei temen2 yang lain! kata2 aku udah kayak orang yang bijak gak kwkakakakaka

sabar yah de...

Anonim mengatakan...

hueee..... lama cuti, balik-2 bawa puisi.... :)

Anonim mengatakan...

Rangkaian kata yg indah dan dalam. Sudah menjadi adat sebagian manusia untuk tidak berterima kasih, tidak menghargai, menjegal dan bahkan menghianati apa yg telah dilakukan oleh sesama atau pemimpinnya kepada mereka dan untuk kebaikan mereka.

Inilah yang menjadi awal kehancuran dari suatu kaum...

adekjaya mengatakan...

# Panjoel :huahahaha...kowe ki yo lucu pisan ternyata asline ya..nice to meet you at solo bro..
# Bewe : Ancuur dah pokoknya :D
# Dony : Beres...aku tahu kok don...huahahahaha...
# Agaz : kh..kh.kkh...suhu...dirimu telah kaya raya sekarang ya...
# Gelly : cupp.cup...cup..sini biar abang peluk yang eratz...huehehehe
# Sang Penyamun : hehehehe..mirip ya?
# Dnahdiar : Oke tok pokoke!!
# Jhal : Yupz..thanks bro..
# Zee : berguru mbak...
# Aroengbinang :.........
# Hapi : nice day too...