sebuah coretan,catatan kecil dari tanah argopuro

14 September 2007

serenade, based on true story

HANYA TUHAN YANG TAHU

Judul di atas sering kita lupakan..
Kita kadangkala tidak tau apa rahasia Tuhan untuk kita
Seringkali kita diberi 'satu soal' oleh Tuhan untuk kita 'jawab'...dan kita berusaha dengan susah payah untuk mengisi 'jawaban' itu agar 'jawaban' itu benar.. menurut kita..

Tapi...tahukah kamu???

Tuhan 'tidak' pernah menilai 'isi jawaban' kita itu...tapi...Tuhan hanya menilai 'cara' dan 'usaha' kita dalam menjawab soal tsb

Hampir dua puluh tahun yang lalu

Cerita ini bermula dari suatu organisasi besar.Supaya kita enak membaca..sebut saja WM nama organisasi tsb.

WM tempat mangkal orang2 yang merasa dirinya paling jago dalam menaklukkan alam. Hanya orang2 yang punya segudang ide dan tekat saja yang mampu dan mau masuk WM.

Tak ketinggalan pula seorang putri sejati bergabung bersama pendekar lainnya..

Rinjani..namanya.Wajah tidaklah cukup elok untuk menjadi pujaan para pendekar perjaka..namun..hatinya seindah Gn.Rinjani..banyak misteri..hanya pendekar sejati yang bisa melihat kekayaan hatinya..

Tambora..setampan namanya,semua ada padanya..dia bukanlah orang yang pintar..tapi cerdas sudah cukup buat dia.Dia disukai semua wanita...tapi..hanya satu yang dicintainya,dan sang dewi tidak pernah tau

Agung...nama yang seharusnya mendukung dia menjelajah hidup..tapi..si jaka ini hanya berhenti ditempat..tidak bergerak..hanya ketulusan hati seorang sahabat yang mampu membangunkan dia dari tidur yang panjang..

Rinjani bersahabat dengan Tambora dan Agung.

Tambora dan Agung bukanlah sahabat..hanya teman ..sodara seorganisasi WM..walaupun begitu..mereka berusaha menjadi karib,karena Rinjani..pertemanan menjadi lebih indah

Kala Rinjani ingin ketenangan,kala beban menumpuk,kala tekanan kuliah dan kegiatan WM memanas..dia pergi ke Agung dan keluarga. Cooling down..bersama keluarga Agung serasa kembali ke pelukan ibu di kampung.

Kala jiwa pemberontak merajai,kala kenakalan semakin ingin keluar..hanya Tambora jawabannya.Bersama Tambora,jiwanya lebih ringan..ada yang 'klik' dan seiiring yang terasa.

Tak terasa..Rinjani lebih dekat pada Tambora berbanding pada Agung.Mungkin kadar prosentase ke-badung-an lebih tinggi daripada kadar ke-anteng-an.Naik gunung,kebut2an,nongkrong di warkop sampai pagi,rapat di WM dari subuh sampai subuh lagi,berantem..semua jadi kegiatan sehari2..Indah..

Hati Tambora

Dimana Tambora berada..di situlah hati wanita terbawa..klise memang.Kelihatan sangar..tapi hati penakut..Dulu sekali,Tambora pernah punya lusinan wanita cantik,setelah berteman dengan Rinjani..wanita2 cantik itu tidak terbandingkan..jauh sekali.Hati kita bahkan tidak bisa kita duga dalamnya.

Ada yang indah pada Rinjani..si kecil bandel,suka berantem,pemarah,kucel,suka ngebut,paling cepet tunjuk tangan bila WM butuh bantuan,yang selalu menangis kalo nonton film cengeng,yang suka malu kalo ketauan lagi ngupil,yang rajin sembahyang..

Indah..sungguh indah..

Merasa hati sudah berkata lain..sedangkan Rinjani sepertinya hanya memandang per-sahabat-an..maka pergilah dia tanpa pernah mengucapkan cinta..Setiap kali ada Rinjani,selalu larilah dia..dia hanya mampu memandang sang dewi dari jauh.Disimpannyalah hati putihnya didalam sekali,jangan sampai siapapun mengetahuinya.Diajarnya si hati untuk mencintai wanita lain yang cantik dan berbudi bahasa sopan..tidak seperti Rinjani yang urakan.

Bercintalah dia dengan wanita lain..tapi hati tidak bisa menipu..ada yang kurang dari percintaan itu..tidak ada Rinjani di sana.Tidak ada yang mendampinginya ngebut,tidak ada yang mendampinginya nongkrong di warkop sampai subuh,tidak ada yang membangunkannya dengan menaruh kaos kaki bau di hidung,tidak ada lagi bangku kotor bekas leletan upil,tidak ada lagi yang suka iseng nyolong jatah keteringnya...ya..sudah tidak ada lagi yang suka usil..yang ada hanya perempuan lemah lembut,cantik..tapi monoton..yang taunya hanya cinta Tambora dan bagaimana menyenangkan hatinya.

Hati tidak bisa menipu..Dengan penuh percaya diri,diakhirinya hubungan aneh dengan si cantik..Tambora butuh Rinjani..bagaimanapun bentuknya si Rinjani itu. Pengecut memang pantas disandang Tambora.Bukannya dia datang ke Rinjani dan mengatakan semua..tapi dia dia datang ke 'teman' yang dianggapnya bisa memberi jalan keluar agar bisa bersama Rinjani..bukannya ke Agung yang jelas2 sahabat baik Rinjani,seorang sahabat yang pasti paham hitam putihnya hati Rinjani..Tambora pergi ke 'teman' yang salah

Si 'teman' mengatakan (dg sok kenal Rinjani,biarpun si'teman'juga sama2 anakWM)..bahwa Tambora tidak pantas bersama Rinjani..banyak yang lebih pantas dibandingkan Rinjani..si'teman' juga mengatakan,kalo Tambora jadian dengan Rinjani..penyesalan yang akan terjadi..

Nasehat yang tolol..(padahal kan Tambora sudah kenal siapa Rinjani).Cinta kadang memang tolol.

Sudah satu tahun lewat..akhirnya Tambora sadar..Rinjanilah cintanya..apapun dia dan siapapun dia..Tambora tetap cinta.

Kala kesadaran datang...sudah terlambat..Rinjani sudah punya 'kekasih'

Kekasih yang lebih gagah dan tampan,tongkrongan lebih segalanya daripada Tambora, maklum sang 'kekasih' anak seorang bankir tempatan yang punya cabang di seantero Jatim.

Ketika Rinjani ditanya..siapa 'kekasih'nya itu..dia hanya tersenyum dan berkata.."Aku tidak akan pernah berubah,dulu..sekarang..maupun nanti,aku akan tetap sama..begitu juga cintaku akan tetap sama,tidak berubah..Sayang sekali kamu tidak pernah kenal aku,siapa aku sebenarnya"

Hampa hati Tambora..supaya dia tidak lebih kecewa..hanya persahabatan yang dipertahankan,supaya lebih dekat dengan Rinjani.Bukankah itu jauh lebih indah,daripada kehilangan semuanya?

Setelah itu..Tambora tiada pernah terlihat bercinta dengan wanita manapun..hatinya hanya menunggu Rinjani..tanpa ada kata cinta tertuang dari bibirnya.Aneh..!!!

Minimal sekarang,dia sudah ada lagi teman perempuan untuk ngebut,teman untuk begadang,teman konyol,teman yang harus jadi sasaran kemarahan ibu bapaknya kalo nilai IP nya rendah. Ya..Rinjani selalu bisa diterima dimana saja,bahkan di keluarga Tambora.Dari kakek sampai adik terbontot semua cinta Rinjani.Kalau Tambora tidak membawa Rinjani ke rumah selama satu minggu,pasti si abang yang akan mencari Rinjani di kampus,seringkali kalau si adik lagi dimarahi ibu,rumah kos Rinjani lah perhentian pertama.

Mungkin dengan cara itulah,Tambora ingin mengikat hati Rinjani...

Hmmm..usaha yang bagus..

bersambung jek..


Tidak ada komentar: