Jika Aliran Islam terbesar di republik ini menjadi Aliran Terkecil
dan, aliran terkecil sekarang menjadi aliran terbesar...
maka,
Apakah kita masih mempertanyakan status ke.."islaman" kita?
Apakah tindak anarkis masih akan terjadi ?
Apakah merusak warung dan tempat hiburan tetap terjadi?
Apakah agama masih akan menjadi bahan politik?
Marilah kita berhenti sejenak,
untuk beristirahat dan menghirup teh manis ini
dan kembali bertanya:
Benarkah negara kita ini negara agamais ??
atau apakah kita ini memang benar-benar agamais??
kita tetaplah manusia biasa..
bahwa urusan agama adalah suatu yang hakiki
urusan sang manusia dengan sang Pencipta
bukan urusan yang menjadi hak "kita" manusia mengomentarinya
atau malah menjadikannya bahan tawar menawar politik omong kosong
Marilah kita kembali duduk menepi dan berhenti sejenak,
untuk beristirahat dan menghirup teh manis ini
dan kembali bertanya:
Benarkah negara kita ini negara agamais ??
atau apakah kita ini memang benar-benar agamais??
19 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
15 komentar:
hiks..
makasiH bngt untuk Teh manisnya ade jaya ^^trus pembicaraan kita td nyampek mana...**ambil nafas dalam sesaat** keselek :D
minum tehsusu aja....... jd ga perlua pake gula lagi, udah manis :)
Indonesia bukan negara agamis, tapi pancasilais. Yah, anggap saja bingung menentukan sikap, antara sekuler dan agamis
:) itulah Indonesia...
'lakukan apa yang kamu yakini, tinggalkan apa yang kamu ragu'
-dbs-
negara terkesan arogan dalam menyikapi keyakinan dan kepercayaan yang dianut warga negaranya. negara seharusnya memfasilitasi dan melindungi warga negara yang ingin memeulk agama dan kepercayaannya masing2 to? perbedaan pemikiran,idealisme,konsep ataupun keimanan seharusnya menjadi sesuatu yang indah di negara yang plural ini. hanya saja, kekerasan sering menjadi pembenaran dalam hal membela sesuatu yang dianggap benar.huh..it's so indonesia...
Agama di Indonesia,sejatinya, adalah bisnis dan politik; atau gabungan keduanya.
Yang tidak termasuk golongan ini hanya segelintir orang, dan mereka adalah orang-orang yang rendah hati--tidak memamerkan kadar keimanannya di hadapan orang lain.
Apakah Indonesia negara agamis ? Ya, kalau pengertiannya sekadar simbolisme. Bukankah semua warga negara Indonesia manusia beragama ? Itu rekor dunia yang tak tertandingi...kemunafikannya!
Weleh sugeng papangihan mas nepang aken asmi kulo kusumo
Numpang mampir..
"Indonesia bukan negara agamis, tapi pancasilais. Yah, anggap saja bingung menentukan sikap, antara sekuler dan agamis".. Hmm.. bolehjuga tuh... Kulo kinten kok sependapat...
nah terus hubungane agama islam sama teh tuh apa kang
saya teringat ttg kejadian bbrp minggu yg lalu, di Surabaya, dilaporkan 8 orang tewas akibat pesta minuman keras?? yg jd pertanyaan, siapakah yg bertanggung jawab terhadap kejadian tsb. apa aksi nyata kita????? sedangkan pemerintah tak pnah peduli babar blas!!!!
Harusnya qt malu dng FPI. qt hanya bs mengkritik tp tak melakukan hal apapun secara nyata, hanya memikirkan isi kpala dan perut kita saja! sperti AKKBB yang berdemo dgn dana Asing,tak peduli sodarax tersiksa di PALESTINA! dUH GUSTI aMPUNI KULO.....
islam adalah agama, indonesia adalah negara. wah sekuler banget saya yak hihih
agama itu hanyalah seonggok kebudayaan. segala sesuatu yang diajarkan oleh agama bisa berbeda tergantung dari budaya para penganutnya. Agama yang berasal dari kepercayaan sendiri lahir karena kebudayaan yang tersistematis.
huehuehuehue
Ketika kita bicara agama, maka yang berbicara adalah bahasa hati.
Ketika agama dijadikan komoditi politik maka yang bicara adalah kepentingan pribadi..
Ketika kita bertanya apakah bangsa ini islami...maka kembalikanlah kepada nurani yang paling dalam...
Agama adalah bahasa hati, hak individu dan bukan untuk dipertentangkan...
Nah...setuju ga' nih...
Lam kenal dari saya mas...
ADE Jaya...km kemana lama bNgtt semedinya... :(
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429.H ya dek تقبل الله منا ومنكم Minal aidzin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin ^_^
Posting Komentar